Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Higea

Uji Toksisitas Sub Akut Ekstrak Etanol Daun Sembung (Blumea balsamifera L. DC) Terhadap Fungsi Hati Dan Ginjal Pada Mencit Putih Jantan Aried Eriadi; Ifora Ifora; Siti Alfiah
Jurnal Farmasi Higea Vol 11, No 1 (2019)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.582 KB) | DOI: 10.52689/higea.v11i1.208

Abstract

Pengujian efek toksisitas sub akut ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera (L). DC) terhadap fungsi hati dan ginjal pada mencit putih jantan telah dilakukan. Sebanyak 36 ekor mencit putih jantan berusia 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram digunakan sebagai hewan uji. Hewan dibagi dalam 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan yang diberi ekstrak etanol daun sembung (Blumea balsamifera (L). DC) dengan dosis 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB, dan 250 mg/kg BB diberikan sekali sehari secara oral selama 21 hari. Parameter yang diamati yaitu aktivitas SGPT, kadar kreatinin dalam serum dan penentuan berat relatif organ hati dan ginjal. Data aktivitas SGPT, kreatinin serum dan penentuan berat relatif organ dianalisis dengan ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sembung dengan dosis 100 mg/kg BB, 150 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas SGPT, kadar kreatinin dalam serum dan berat relatif organ hati dan ginjal (p > 0,05). Jadi pemberian variasi dosis dan lama pemberian ekstrak daun sembung (Blumea balsamifera (L). DC) tidak menimbulkan efek toksik secara sub akut terhadap fungsi hati dan ginjal pada mencit putih jantan (p > 0,05).